Sabtu, 01 Maret 2014

Socket LGA 775


Pengertian Socket

Socket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.
Istilah soket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah digunakan secara luas dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor yang menghubungkan motherboard dengan prosesor, khususnya untuk tipe komputer desktop dan server.



Penjelasan Singkat Dari Socket 775


Socket 775 lebih dikenal dengan sebuah Land Grid Array (LGA) 775 atau Socket T, dan merupakan sebuah soket (socket) processor (CPU / Central Processing Unit) dari produsen semikonduktor Intel Corporation. Socket 775 dipasarkan sebagai soket berbasis LGA (LGA-based) Intel pertama. Meski beberapa soket serupa telah mengikutinya sejak debut di tahun 2004, Socket 775 tetap bertahan sebagai soket processor yang paling populer di antara soket LGA lainnya. Soket ini mendukung beberapa processor dari generasi processor Pentium, Core, Celeron sampai dengan Xeon. Tiga digit angkanya merepresentasikan jumlah pin pada soket.
LGA merupakan bentuk untuk soket yang memiliki pin, ketimbang pada processor yang bermanfaat untuk mengakomodasi transmisi data dengan motherboard dan juga menyediakan dukungan fisik. Socket 775 sendiri jatuh di bawah sub-kategori LGA bernama flip-chip land grid array (FCLGA).
Intel memperkenalkan Socket 775 untuk menggantikan Socket 478 untuk Intel Pentium 4. Kompatibiltas juga ditingkatkan pada tingkatan yang lebih tinggi namun juga peningkatan konsumsi daya yang lebih tinggi pada varian Pentium 4, seperti Pentium D dan Extreme Edition. Processor Intel lainnya yang juga menggunakan Socket 775 termasuk processor Celeron low-end, processor XEON yang digunakan work station dan sever.


Contoh Processor yang menggunakan socket LGA 775 :


1. Dual core
 - menggunakan soket LGA 775
- memory cache L2 sebesar 2 MB
- kecepatan prosesor antara 1,73 – 2,7 Ghz
- FSB 800 Mhz
- Support dengan teknologi prosesor 64 bit , Enhanced intel Speedstep Technology





2. Core 2 Duo 

 - menggunakan soket LGA 775
- memori cache L2 sebesar 2 – 6 MB
- kecepatan prosesor antara 1,2 – 3,3 Ghz
- FSB 800 / 1066 Mhz
- Support dengan teknologi prosesor 64 bit intel VT , Enhanced intel Speed Step Technology






Semoga Bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan anda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar